Pemain Persik Positif Covid-19, Nasib Lanjutan Liga 1 2020 Terancam?

Nungki Nugroho - Minggu, 13 September 2020 | 14:16 WIB
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita usai manager meeting dengan 18 klub untuk membahas lanjutan Liga 1 2020.
BOLASPORT.COM/WILA WILDAYANTI
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita usai manager meeting dengan 18 klub untuk membahas lanjutan Liga 1 2020.

BOLANAS.COM - Pemain Persik Kediri, Andri Ibo, dinyatakan positif Covid-19 dan akan menjalani karantina sebelum nantinya tampil di Liga 1 2020.

Kabar buruk menimpa Persik Kediri jelang tampil dalam lanjutan Liga 1 2020.

Bek Persik, Andri Ibo, telah dikonfirmasi terpapar Covid-19.

Hal ini sebagaimana dirilis oleh manajemen Persik Kediri via Instagram pada hari ini, Minggu (13/9/2020).

Andri Ibo telah melakukan rapid tes sebelum bergabung tim dengan hasil reaktif.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Persik Umumkan Satu Pemainnya Positif COVID-19

Guna memastikan kondisinya, pihak klub melakukan swab tes kepada Andri Ibo.

"Dari hasil tes swab yang dikeluarkan pada 31 Agustus, Ibo terkonfirmasi positif Covid-19," kata Presiden klub, Abdul Hakim Bafagih.

Andri Ibo lantas diisolasi mandiri di Rumah Sakit Kilisuci, Kota Kediri.

Bek asal Papua itu dalam kondisi sehat meski dinyatakan positif Covid-19.

 

Manajemen Persik menegaskan bahwa sang pemain akan dikarantina sampai hasil tesnya negatif.

"Tidak ada gejala-gejala Covid-19 yang menganggu kesehatannya. Kondisinya sangat baik. Tapi, kami harus tetap melakukan karantina sampai hasil tesnya nanti negatif," jelas Hakim.

Skuad Pendekar Cisadane yang terlibat kontak dengan Andri Ibo juga telah melakukan tes swab.

"Hasil tesnya negatif. Tidak ada pemain Persik yang tertular atau sakit," ucap Hakim.

Baca Juga: Imbangi Arab Saudi, Timnas U-19 Indonesia Satu Level di Atas Malaysia dan Thailand

Skuad Persik Kediri saat latihan jelang lanjutan Liga 1 2020.
INSTAGRAM PERSIK KEDIRI
Skuad Persik Kediri saat latihan jelang lanjutan Liga 1 2020.

Hakim menambahkan, pihaknya terus memantau kondisi Ibo.

Di bawah penanganan dokter tim, dr Iman Taufiq, Ibo kembali melakukan tes swab kedua pada Rabu (9/9/2020).

"Kami masih menunggu hasilnya," tutur Hakim.

Lantas apakah hal ini berimbas pada kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang akan dimulai Oktober mendatang?

Dua hari lalu, PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 2020 sempat memaparkan regulasi soal Covid-19 kepada awak media.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyatakan pihaknya bersama LIB telah menyiapkan skema jika ada pemain yang terpapar Covid-19.

"Jika satu pemain terpapar Covid, kami sudah menyiapkan skemanya. Begitu pula jika satu klub terkena Covid-19," kata Yunus Nusi.

Yunus Nusi menegaskan bahwa kompetisi akan tetap berjalan meski ada pemain yang terpapar Covid-19.

"Insya Allah kompetisi tetap akan berjalan jika ada pemain atau sejumlah pemain yang terpapar. Untuk itu, kami meminta klub mengirimkan tim U-20 jika tim utama terpapar Covid-19," jelas Yunus Nusi.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, 29 Juli 2020.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, 29 Juli 2020.

Sebagai upaya preventif, PT LIB akan menerapkan protokol kesehatan ketat dalam lanjutan Liga 1 2020.

"Protokol kesehatan akan kami lakukan dengan sangat ketat. Semua pemain yang akan bermain akan dites terlebih dahulu," kata Dirut LIB, Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga: Dikritik Jadi Model Iklan di Vietnam, Mendiang Alfred Riedl Rupanya Gunakan Penghasilan untuk Hal Ini

Ahmad Hadian menambahkan, pemain atau ofisial klub yang mengalami gejala Covid-19 dilarang masuk area pertandingan.

"Kalau pas tes ada yang gejala, atau bahkan flu atau panas saja tidak boleh ikut. Jadi kita hindari risiko sekecil mungkin yang muncul di masa pandemi Covid-19," ucap Ahmad menambahkan.

Selain itu, PT LIB dan PSSI memfasilitasi pihak klub untuk mengikuti medical workshop terkait pencegahan dan penanganan Covid-19.

Menurut rencana kompetisi akan dimulai kembali pada 1 Oktober 2020 dengan memasuki pekan keempat.

Kompetisi yang mengusung tagar Extraordinary Shopee Liga 1 2020 digelar secara terpusat di Pulau Jawa.

Mayoritas tim-tim yang dari luar Pulau Jawa telah menentukan homebase mereka di Yogyakarta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Persik Kediri (@persikfcofficial) on


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : instagram.com/persikfcofficial
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.