Gagal Adaptasi Gaya Main Eropa Timur, Arema FC Kini Pindah Kiblat ke Amerika Latin

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 18 Agustus 2020 | 15:00 WIB
Logo Arema FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Arema FC.

BOLANAS.COM - Manajemen Arema FC terus berusaha untuk mencari formula yang tepat agar bisa kembali berjaya di Liga 1.

Meski memiliki nama besar, belakangan ini prestasi Arema FC bisa dikatakan menurun.

Dalam 10 tahun terakhir prestasi terbaik Arema FC di liga adalah finish diposisi kedua klasemen.

Terakhir kali Arema FC meraih gelar juara liga adalah tahun 2009 silam saat kompetisi masih bernama Indonesia Super League (ISL).

Setelah itu penampilan Arema FC mengalami pasang surut.

Baca Juga: Arema FC Beberkan Alasan Sering Gunakan Jasa Pelatih Asing

Pergantian pelatih pun sering dilakukan oleh manajemen Arema FC.

Demi kembali meraih prestasi, Arema FC pernah beberapa kali bereksperimen untuk membentuk gaya permainan tim agar lebih solid.

Manajemen Arema pernah mencoba menerapkan gaya permainan dari Eropa timur.

Dua pelatih asal Eropa Timur pun tercatat pernah menjadi pelatih Singo Edan dalam tiga tahun terakhir.


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.