Sementara itu, striker Bienvenido Maranon juga sempat diisukan mendekat ke Persija Jakarta.

Hanya saja, manajemen baru United City FC bergegas memagari para pemain terbaiknya dari godaan pindah ke negara tetangga.

"Kami berusaha mempertahankan pemain lokal berbakat, dan mendukung pengembangan Liga Filipina," ucap Eric Gottschalk, salah satu petinggi klub, seperti dilansir akun Facebook resmi klub (28/7/2020).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

. Sudah ada tawaran dari Persija dan tinggal menunggu waktu !! @manuelhl28 ???????????? . Konco Partner, Di Follow Yo : @official_stp1928 @persijajkt.one . . #persija #jakartatigerart #persijajakarta #wallpaper #design #art #photography #cartoonart #vectorart #lineart #illustrator #persijafans #jakmania #thejakmania #instagram #persijasampaimati #spirit2001 #persijaselamanya #infokomjakmania #shopee #liga1 #2019

A post shared by Jakarta Tiger Art (@jakarta.tigerart) on Aug 20, 2019 at 7:35am PDT

"Karena itu, kami berusaha mempertahankan mereka di Filipina, dibanding harus melepasnya ke negara pesaing di Thailand dan Indonesia," tegasnya.

United City FC sendiri masih memiliki tanggungan di Piala AFC 2020.

Semasa masih bernama Ceres-Negros, klub berjuluk Busmen tersebut menjadi pemuncak klasemen Grup G, yang juga berisi Bali United.

Saat ini, pihak manajemen mengaku masih bergandengan tangan dengan federasi sepak bola Filipina (PFF) untuk melobi keikutsertaan mereka di Piala AFC 2020.

Baca Juga: Cinta Bali, Brwa Nouri Tak Suka Bali United Pindah ke Yogyakarta di Liga 1 2020