Persik Kediri Terpaksa akan Blusukan Berburu Talenta Lokal karena Regulasi Pemain U-20

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 23 Juli 2020 | 16:31 WIB
Logo Persik Kediri.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Persik Kediri.

BOLANAS.COM - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, menyatakan timnya siap blusukan dan menjaring talenta muda demi mendukung regulasi pemain U-20 di setiap pertandingan Liga 1 2020.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengeluarkan wacana yang mewajibkan klub untuk memainkan dua pemain U-20.

Meski baru sebatas wacana, regulasi tersebut tampakanya hanya tinggal menunggu waktu untuk diresmikan oleh PT LIB.

Regulasi tersebut mendapat dukungan penuh dari Joko Susilo.

Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu yakin regulasi tersebut adalah langkah tepat untuk membantu perkembangan para pemain muda.

Baca Juga: Madura United Terpaksa Surati Shin Tae-Yong Terkait Telapak Kaki Zulfiandi

"Saya sangat setuju, bagus sekali untuk memberi kesempatan pemain muda," kata Gethuk dikutip Bolanas.com dari Tribun Jatim.

"Seperti tahun lalu, ada regulasi U-23, sekarang banyak dari mereka mendapat posisi utama di tim masing-masing. Itu salah satu bukti manfaat banyak memainkan pemain muda," sambungnya.

Lebih lanjut, Gethuk menjelaskan jika regulasi tersebut nantinya benar diterapkan, ia akan segera menambah kekuatan tim.

Hal ini lantaran skuat Persik Kediri musim ini hanya dihuni oleh dua pemain yang berusia U-20.

Baca Juga: Gabung Agensi Baru, Bintang Timnas Thailand Targetkan Main di Bundesliga


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.