Komdis PSSI Sayangkan Masih Banyaknya Kasus Pemain Aniaya Wasit

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 15 Juli 2020 | 16:35 WIB
Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing, menjelaskan Kode Disiplin PSSI dalam acara Kemenpora di Grand Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
pssi.org
Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing, menjelaskan Kode Disiplin PSSI dalam acara Kemenpora di Grand Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

BOLANAS.COM - Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, menyayangkan masih banyaknya pelaku sepak bola di Indonesia yang tidak memahami kode etik.

Erwin Tobing mengaku prihatin karena masih banyaknya kasus kekerasan di pertandingan sepak bola di tanah air.

Menurut Erwin, hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan para pelaku sepak bola di Indonesia mengenai aturan.

Ia menjelaskan bahwa seharusnya pemain tidak melakukan protes yang berlebihan kepada wasit yang bertugas di lapangan.

"Untuk pemain, masih suka mengancam bahkan memukul wasit dalam pertandingan," kata Erwin dilansir Bolanas.com dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Robert Rene Alberts Sebut Jalan Persib untuk Juara Tidak Akan Semudah Liverpool

Lebih lanjut, Erwin mengatakan bahwa kompetisi resmi seperti Liga 1 tata cara untuk melakukan protes sudah diatur oleh Komdis.

"Ada mekanismenya kalau mau protes dengan keputusan wasit, dengan melayangkan surat ke kami," ungkapnya.

"Komite Disiplin PSSI bertugas untuk menjaga displin, mengatur serta menetapkan sanksi dalam sepak bola supaya bisa lebih baik dan maju," sambungnya.

Baca Juga: Akan Hadapi Indonesia di Piala Asia U-19 2020, Timnas Kamboja Bingung Walau Sudah Mulai TC


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.