Soal Gaji Pemain di Sisa Musim Liga 1, Manajemen Persib Patuhi Regulasi PSSI

Mukhammad Najmul Ula - Selasa, 7 Juli 2020 | 19:04 WIB
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.
ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.

BOLANAS.COM - Manajemen Persib Bandung sepenuhnya mengikuti putusan PSSI soal pemotongan gaji di sisa musim Liga 1 2020.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menyatakan akan mematuhi keputusan PSSI soal pemotongan gaji di Liga 1 2020.

Dengan demikian, para pemain Persib Bandung akan mendapat pemotongan sebesar 50 persen sepanjang sisa musim Liga 1 2020.

Seperti diketahui, PSSI melalui surat bernomor SKEP/53/VI/2020 memutuskan klub Liga 1 ditetapkan boleh membayar gaji pemain hanya sebesar 50-60 persen dari nilai kontrak.

Baca Juga: Detik-Detik Berlatih di GBLA, Febri Hariyadi Puji Program Latihan Persib Selama Pandemi

Menurut General Manager Arema FC Ruddy Widodo, batas 50 persen diperuntukkan bagi klub Liga 1, sedangkan batas 60 persen ialah untuk klub Liga 2.

Keputusan tersebut tak lepas dari pandemi virus corona atau Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

Para pemain Persib Bandung pun sudah mendapat briefing terkait pemotongan gaji dalam pertemuan yang diadakan pada Selasa(7/7/2020).

"Pertama, pertemuan ini digelar untuk membahas mengenai persiapan latihan, terutama dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam menjalankan latihan," ujar Umuh, dikutip dari Kompas.com (7/7/2020).

Baca Juga: Lawan Terdekat Indonesia, Timnas Thailand Kesulitan Cari Lawan Uji Tanding


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.