BOLANAS.COM - Marko Simic menjawab kritikan terhadap dirinya karena sering mencetak gol melalui tendangan penalti.

Persija Jakarta boleh berbangga bisa memiliki striker kelas dunia seperti Marko Simic.

Sejak kedatangannya, Simic menjadi tulang punggung Persija dalam urusan mencetak gol.

Pemain asal Kroasia itu pun menjawab kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan gelotoran gol yang berhasil dicetaknya.

Bahkan dalam tiga musim terakhir, Simic menjadi pencetak gol terbanyak klub berjuluk Macan Kemayoran itu.

Baca Juga: PSSI Sebut Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 Tergantung Keputusan Shin Tae-yong

Striker yang memiliki julukan Super Simic itu berhasil mengemas 56 gol dari 77 penampilan di kompetisi resmi.

Penampilan impresif Simic rupanya tak luput dari kritik.

Torehan gol Simic disebut banyak berasal dari titik putih.

Menanggapi hal tersebut, Simic mengatakan bahwa mencetak gol bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

"Bagaimanapun caranya mencetak gol adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan," ujar Simic dilansir Bolanas.com dari laman resmi Persija.

Mengeksekusi tendangan penalti juga menurut Simic bukan perkara mudah.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Bambang Pamungkas Cetak Gol Terakhir di Kariernya

Simic mengatakan, tekanan yang datang dari ribuan penonton yang ada di stadion membuat tendangan penalti menjadi tidak semudah yang dibayangkan.

"Banyak orang bilang, mungkin hanya penalti, tapi silakan coba menendang dengan suasana stadion penuh karena itu akan jadi hal yang tidak mudah," ungkap pemain berusia 32 tahun itu.

Sejauh ini, Simic sendiri total sudah mencetak 13 gol melalui titik putih.

Baca Juga: PSSI Restui Klub untuk Renegosiasi Kontrak Pemain dan Pelatih