Serukan Anti Rasisme, Luis Milla Gabung Gerakan Black Lives Matter

Mukhammad Najmul Ula - Rabu, 3 Juni 2020 | 16:00 WIB
Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.

BOLANAS.COM - Eks pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla, bergabung dengan gerakan Black Lives Matter yang sedang menggejala di seluruh dunia.

Eks pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla, turut menyuarakan gerakan anti rasisme yang sedang berlangsung di seluruh dunia.

Melalui akun Instagram pribadinya, Luis Milla menyatakan mendukung gerakan Black Lives Matter.

Seperti diketahui, Black Lives Matter merupakan sebuah gerakan yang dipicu peristiwa pembunuhan George Floyd oleh polisi Amerika Serikat.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persija Jakarta Berhasil Menang Berkat Satu Gol dari Eks Pemain Persib

George Floyd merupakan seorang kulit hitam yang meninggal akibat ditindih dengan lutut oleh polisi kulit putih, Derek Chauvin, di Minneapolis, Minnesotta, Amerika Serikat.

Peristiwa tersebut lantas memicu gelombang demonstrasi besar-besaran di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Di media sosial, warganet di seluruh dunia menunjukkan solidaritas terhadap kaum kulit hitam di Amerika Serikat dengan menghidupkan tagar #BlackLivesMattter.

Baca Juga: Dayen Gentenaar, Putra Eks Kiper Ajax yang Berhasrat Bela Timnas Indonesia

Sejumlah pesepak bola di Bundesliga, seperti Weston McKennie (Schalke), Marcus Thuram (Borussia Monchengladbach), Jadon Sancho dan Achraf Hakimi (Borussia Dortmund) telah menyuarakan sikap mereka saat bermain bagi klub masing-masing.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.