Singgung Kelanjutan Liga 1, Ini Hasil Pembicaraan PSSI dengan Menpora

Nungki Nugroho - Sabtu, 23 Mei 2020 | 15:00 WIB
Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat memutuskan menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2, Sabtu (14/3/2020) di Balikpapan.
PSSI PERS
Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat memutuskan menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2, Sabtu (14/3/2020) di Balikpapan.

BOLANAS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, melakukan pertemuan dengan PSSI guna membahas berbagai hal termasuk kelanjutan Liga 1 2020.

Kompetisi Liga 1 2020 telah berhenti selama kurang lebih dua bulan sejak Maret lalu.

PSSI telah menangguhkan kompetisi Liga 1 hingga 29 Mei 2020 menyusul status darurat Covid-19 di Indonesia.

Pada Jumat (22/5/2020), PSSI mengadakan pertemuan dengan Menpora Zainudin Amali di Kantor Menpora guna membahas kelanjutan agenda sepak bola di Tanah Air.

Baca Juga: Liga 1 Berhenti, Kapten Persik Ingin Banting Setir Jadi Tukang Cuci

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersama Zainudin Amali membahas beberapa topik.

Salah satunya mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

Zainudin menyatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan instruksi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, agar bisa hidup berdampingan di tengah pandemi Covid-19.

Dengan begitu, seluruh aktivitas masyarakat termasuk kegiatan olahraga bisa berjalan di tengah Covid-19 namun tetap memperhatikan protokoler kesehatan yang ketat.

"Tapi, pemerintah sudah menegaskan, kita harus hidup berdampingan dengan Corona," kata Zainudin dikutip Bolanas dari Tribun Jakarta.

"Protokol kesehatan akan dijalankan sangat ketat, sehingga pemulihan ekonomi termasuk kegiatan olahraga akan mulai menyesuaikan," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Marko Simic Bicara Chemistry dengan Riko Simanjuntak, Duet Paling Ganas di Liga 1!

Pemerintah menekankan bahwa produktivitas tidak boleh menurun di saat Covid-19.

"Kata kuncinya adalah kita harus tetap produktif di saat pandemi," jelas Zainudin.

Namun begitu, Menpora dan PSSI sepakat masih akan menunggu keputusan lanjutan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait status darurat Covid-19 hingga 29 Mei 2020.

Apabila ada keputusan lanjutan, maka PSSI akan menentukan sikap terkait kelanjutan kompetisi.

Zainudin menilai bahwa kelanjutan kompetisi juga sangat berpengaruh pada persiapan timnas Indonesia.

Seperti diketahui, timnas Indonesia dihadapkan pada serangkaian agenda besar pada 2020 dan 2021.

"Saya dengar klub-klub maunya kompetisi berhenti saja, tapi bagaimana kemudian dengan persiapan timnas? Kita tahu timnas senior Oktober akan main di Pra Piala Dunia yang akan menentukan peringkat Indonesia di FIFA," ucap Zainudin.

"Demikian pula timnas Indonesia U-16 di Piala AFC serta tentu saja timnas Indonesia U-19 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021," tuturnya mengakhiri.

Dalam perbincangan tersebut, Iwan Bule juga menyampaikan perkembangan persiapan Piala Dunia U-20 2021 kepada Menpora.

"Kami terus berkoordinasi dengan FIFA terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021, termasuk menyiapkan ‘Business Plan’. Demikian pula mengenai kesiapan tim nasional U-19 yang tahun depan akan bertanding di ajang itu," jelas Iriawan.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribun Jakarta
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.