Sambil Menangis, Eks Kiper PSMS Medan yang Terlibat Narkoba Minta Maaf

Mukhammad Najmul Ula - Selasa, 19 Mei 2020 | 07:35 WIB
Klub Liga 2 PS Hizbul Wathan
Surya
Klub Liga 2 PS Hizbul Wathan

BOLANAS.COM - Eks kiper PSMS Medan, M. Choirun Nasirin, dilaporkan telah meminta maaf pada klubnya saat ini, PS Hizbul Wathan.

Kabar buruk di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 kembali menghantam sepak bola Indonesia.

Eks kiper PSMS Medan, M Choirun Nasirin, ditangkap oleh Tim Dakjar Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Timur setelah terlibat transaksi narkotika rumahan jenis sabu.

Penangkapan Choirun Nasirin dilakukan di Hotel Sinar 2, Sedati, Sidoarjo, pada Minggu (17/5/2020) pukul 12.50.

Baca Juga: Miliki Kenangan Buruk dengan Persib, Ini Riwayat Karier Choirun Nasirin Sebelum Terjerumus Narkoba

Choirun Nasirin terbukti bersalah usai kedapatan terlibat dalam jaringan sindikat sabu dengan barang bukti narkotika jenis methapethamin seberat 5,3 kilogram.

Nasirin diamankan bersama dua orang yang juga pernah terlibat di sepak bola, yaitu mantan pemain Persela Lamongan, Eko Susan Indarto dan Dedi A Manik, serta satu tersangka lain bernama Novin Ardian.

Klub Choirun Nasirin saat ini, yaitu PS Hizbul Wathan, mengaku kecolongan dengan tindakan tercela sang kiper.

Baca Juga: Bomber Asing PSS Sleman Mulai Pikirkan Opsi untuk Pindah Klub

Presiden PSHW, Dhimam Abror Djunaid, menyatakan para pemain di klub musim ini yang berkompetisi di Liga 2 tersebut telah lolos serangkaian tes kesehatan.

"Semua pemain PSHW sebelum kontrak sudah kami tes fisik, teknik, psikologis, kesehatan, dan juga tes narkoba, termasuk Nasirin hasilnya negatif," ucap Dhimam seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com (18/5/2020).

Nasirin juga terhitung sebagai pemain baru di PS HW, karena baru diperkenalkan pada 10 Maret lalu.

Dhimam sudah menyatakan bahwa Nasirin sudah diberhentikan sebagai pemain PSHW.

Dhimam lantas menuturkan, Nasirin yang baru saja dicokok telah mengakui perbuatannya dan telah meminta maaf.

"Sambil menangis dia mengatakan menerima keputusan itu dan mengatakan menyesal dan minta maaf," ujar Dhimam seperti dikutip Bolanas.com dari Surya Malang (18/5/2020).

Baca Juga: Hasil RUPS Luar Biasa PT LIB, 7 Agenda Sepakat Segera Dibahas Bersama


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.