Peran Vital Fans Persebaya Bujuk Marko Simic Gabung Persija Jakarta

Nungki Nugroho - Kamis, 23 April 2020 | 15:50 WIB
Marko Simic merayakan gol yang dicetaknya dalam laga Persija vs Borneo FC di pekan pertama Shopee Liga 1 2020, Minggu (1/3/2020) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
MUHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM
Marko Simic merayakan gol yang dicetaknya dalam laga Persija vs Borneo FC di pekan pertama Shopee Liga 1 2020, Minggu (1/3/2020) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

BOLANAS.COM - Terdapat peran penting dari fans setia Persebaya Surabaya dalam membujuk Marko Simic untuk bergabung ke Persija Jakarta.

Di balik keganasan Marko Simic di Persija Jakarta saat ini rupanya ada peran vital dari seorang pendukung setia Persebaya Surabaya.

Ia adalah seorang agen sepak bola bernama Gabriel Budi Liminto yang telah membawa pemain-pemain luar negeri ke tim-tim Indonesia seperti Persija, Persebaya, hingga Persib Bandung.

Selain seorang agen, Gabriel Budi merupakan penggemar garis keras Persebaya Surabaya.

Hal ini tampak pada beberapa unggahannya di media sosial Instagram dengan mengenakan kostum Bajul Ijo.

Baca Juga: Sempat Ingin Pensiun di Arema, Eks Bek Persija Ungkap Alasan yang Membuatnya Pindah ke Persita

Marko Simic adalah salah satu pemain yang dipasarkan oleh Gabriel Budi ke klub Indonesia.

Gabriel Budi mengaku terkesan dengan kemampuan Simic tatkala masih bermain di Liga Vietnam.

"Marko Simic sudah saya pantau sejak bermain di Vietnam. Saya melihat, ini striker memiliki insting bagus di area penalti," ucap Gabriel Budi saat wawancara dengan komentator ternama Valentino Simanjuntak.

Sebelum resmi hijrah ke Persija, Simic sempat malang-melintang di Liga Vietnam bersama Becamex Binh Duong, Dong Thap, dan Long An.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : YouTube
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.