Usia PSSI Sudah 90 Tahun, Sepak Bola Indonesia Masih Belum Bisa Dibanggakan

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 19 April 2020 | 14:50 WIB
Memasuki usia 90 tahun, PSSI belum bisa menyuguhkan prestasi bagi publik sepak bola Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM
Memasuki usia 90 tahun, PSSI belum bisa menyuguhkan prestasi bagi publik sepak bola Indonesia.

BOLANAS.COM - Dalam usia 90 tahun, PSSI belum mampu memberikan prestasi yang bisa dibanggakan publik sepak bola Indonesia.

Hari ini, Minggu 19 April 2020, federasi sepak bola Indonesia genap berusia 90 tahun.

90 tahun yang lalu, pada 19 April 1930, para penggiat sepak bola dari berbagai daerah berkumpul dengan semangat persatuan.

Saat itu, tujuh belas tokoh yang mewakili tujuh klub era perserikatan berkumpul untuk mendirikan organisasi yang akan menyatukan sepak bola Indonesia.

Ir. Soeratin Sosrosoegondo dan kolega lantas sepakat mendirikan PSSI, yang waktu itu merupakan singkatan dari Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia.

Baca Juga: Saking Cintanya ke MU, Feri Pahabol Kasih Nama Anaknya Old Trafford

Baru pada Kongres di Solo pada 1950, federasi berganti nama menjadi Persatuan Sepak Bola Indonesia.

Dalam usia 90 tahun, idealnya PSSI dianggap sebagai organisasi yang bijaksana dan penuh kenangan positif di masa lalu.

Sayangnya, alih-alih bangga dengan pencapaian sepak bola Indonesia, penggemar tim Garuda justru lebih banyak dirundung lara.

Kenangan manis yang kerap digaungkan salah satunya ialah keberhasilan menahan imbang tim adidaya Uni Soviet pada Olimpiade 1956.

Atau pada masa lebih lampau, saat tim yang mengatasnamakan diri sebagai Hindia Belanda tampil di Piala Dunia 1938.

Baca Juga: Ada Peran Luis Nani di Balik Kelincahan Winger Persipura Feri Pahabol

Pihak FIFA dan AFC mengakui bahwa negara tersebut, yang sekarang menjadi Indonesia, adala negara Asia pertama yang tampil di piala dunia.

Akan tetapi, hampir tak pernah ada lagi prestasi yang bisa dibanggakan publik Indonesia.

Terakhir kali tim nasional senior mengangkat trofi adalah pada Sea Games 1991.

Di ajang regional Piala AFF pun, negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara ini belum pernah mengecup piala.

Raihan terbaik tim Garuda di Piala AFF adalah posisi runner-up di edisi 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

Peringkat Indonesia di ranking FIFA pun cenderung melorot, bahkan tersalip oleh negara-negara medioker Asean lainnya.

Menempati peringkat ke-173 pada April 2020, Indonesia kalah dari Singapura (peringkat ke-157), Malaysia (154), Myanmar (136), Filipina (124), Thailand (113), hingga Vietnam (94).

Tentu saja, di usia sepuh seperti saat ini, hendaknya PSSI segera wawas diri dan membenahi pengelolaan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Memori Sepak Bola Gajah PSS Vs PSIS pada 2014, Hari Nur Yulianto Ungkap Kesedihan


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.