Bijak Kelola Keuangan ala Eks Pelatih Timnas Indonesia di Kala Corona

Mukhammad Najmul Ula - Sabtu, 11 April 2020 | 20:00 WIB
Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, saat latihan perdana Persela Lamongan, Selasa (21/1/2020).
Tribun Jatim/Sugiharto
Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, saat latihan perdana Persela Lamongan, Selasa (21/1/2020).

BOLANAS.COM - Eks pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar, membagikan tips mengelola keuangan di kala pandemi virus corona.

Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, menjadi satu dari banyak aktor lapangan hijau yang terkena imbas pandemi virus corona.

Nil Maizar dan rekan seprofesinya kini sedang menghadapi situasi tak mengenakkan lantaran industri sepak bola sedang kolaps akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Menunggu Adopsi, Rumah Tangga Bayu Gatra Bakal Kedatangan Anggota Baru

Situasi tersebut bisa terjadi seturut kebijakan PSSI yang mempersilakan klub Liga 1 dan Liga 2 2020 untuk hanya membayar 25 persen dari nilai kontrak yang disepakati.

Alasan PSSI, liga kini sedang ditangguhkan sehingga PT Liga Indonesia Baru dan pihak klub tak mendapat pemasukan.

Nil Maizar, yang sempat melatih tim nasional Indonesia di Piala AFF 2012, menyarankan agar para pemainnya lebih bijak mengelola keuangan.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Eks Persib Bandung Tak Bisa Main Tarkam

Tentu saja, selama pandemi Covid-19 ini, besar kemungkinan neraca keuangan para pemain akan lebih besar pasak dari pada tiang.

Satu langkah sederhana yang diajukan Nil Maizar adalah dengan menyiapkan masakan sendiri untuk kebutuhan konsumsi.


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.