Rekan Setim Egy Berkali-kali Dibiarkan Lakukan Professional Foul, Shin Tae-yong: Wasit Memihak Slovakia

By Najmul Ula, Minggu, 20 November 2022 | 15:30 WIB
Aksi Zico Soree saat timnas U-20 Indonesia kalah 1-2 dari Slovakia dalam laga lanjutan Costa Calida Region de Murcia Football Week di Pinatar Arena, Spanyol, Sabtu (19/11/2022).

Kembali ke pelanggaran Marselino, Halabrin bisa diganjar kartu merah, karena merupakan pelanggaran orang terakhir, atau paling tidak dihukum kartu kuning.

Nyatanya wasit bermurah hati dan tak menghukum apa pun, bahkan peringatan pun tidak.

Pembiaran itu terus terjadi pada menit-menit berikutnya, saat Halabrin juga melakukan professional foul untuk menghentikan pemain Indonesia.

BolaNas.com mencatat Halabrin melakukan total tiga professional foul, yang berarti seharusnya dihukum tiga kartu kuning.

Ada pula momen saat Dzaky Asraf yang me-marking pemain lawan dalam situasi lemparan ke dalam, hanya untuk dijatuhkan menggunakan tangan yang melayang ke kepala.

Dalam kompetisi sesungguhnya, tangan mengarah ke kepala bisa dijatuhi hukuman terberat kartu merah.

Pada akhirnya Indonesia termakan provokasi Slovakia, dan malah menjadi pihak yang kehilangan pemain akibat kartu merah.

Justin Hubner bersalah dengan menggamit leher penyerang Slovakia dalam perebutan bola di menit akhir.

Baca Juga: Pelatih Slovakia Bangga Timnya Punya Kepala Lebih Dingin, Shin Tae-yong Soroti Kaki Pemain yang Mudah Melayang

Bek Wolverhampton itu kemudian membalas protes sang musuh dengan upaya mencekik kerah pemain yang lebih tinggi darinya.

Wasit menganggap Justin Hubner melampaui batas dan memutuskan mengusirnya.

Dapat disimpulkan, wasit membiarkan pelanggaran-pelanggaran kecil Slovakia, dan bertindak tegas atas satu-satunya pelanggaran serius Indonesia.

Shin Tae-yong pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

"Agak tersinggung juga karena dari wasit agak memihak tim lawan," ujar Shin (19/11/2022).

"Memang kalau dilihat hasilnya kami kalah, tetapi para pemain sudah bekerja dengan maksimal dan baik selama pertandingan," tandasnya.

Baca Juga: 2 Kali Digotong dalam 2 Bulan, Cahya Supriadi Seperti Pertaruhkan Nyawa Demi Lindungi Gawang Timnas Indonesia