BOLANAS.COM - Bagus Kahfi mengklarifikasi bahwa kepergiannya ke FC Utrecht hanya untuk rehabilitasi cedera.
Penyerang muda Indonesia, Bagus Kahfi, meluruskan isu yang beredar bahwa dirinya resmi bergabung klub Liga Belanda, FC Utrecht.
Bagus Kahfi memang santer diberitakan telah dikontrak FC Utrecht, terlebih dirinya mengunggah momen berseragam klub itu di Instagram.
Belakangan, Bagus Kahfi mengklarifikasi bahwa kepergiannya ke FC Utrecht hanya untuk kepentingan pemulihan cedera.
Baca Juga: Persiapan Lawan Timnas Indonesia, Thailand Panggil 59 Pemain untuk Ikuti TC
Klub pemilik Bagus Kahfi, Barito Putera, juga turut mengklarifikasi rumor tersebut.
"Beberapa bulan lalu Bagus Kahfi dihubungi klub Eropa yang salah satunya perwakilan FC Utrecht," ucap Direktur Akademi Mundari Karya kepada BolaSport.com (31/10/2020.
Namun, kontak tersebut terganjal dua syarat yang dipatok Barito Putera, yaitu klausul kembali ke Laskar Antasari dan biaya transfer.
"Sehingga belum ada kepastian soal Bagus Kahfi dan dia tetap di Barito Putera," tandasnya.
Baca Juga: Persija Terancam Digembosi, Dua Pilar Lini Belakang Lempar Isu Main di Luar Negeri pada 2021
Sebelum itu, Bagus Kahfi sendiri pada mulanya mengunggah dirinya berseragam FC Utrecht pada 27 Oktober lalu.
"Terima kasih FC Utrecht, untuk bersedia membantu program pemulihan setelah cedera kemarin," tulisnya di akun Instagram.
Belakangan, Bagus Kahfi semakin menegaskan kepergiannya ke FC Utrecht yang disalahartikan itu.
"Di Utrecht itu saya hanya melakukan pemulihan cedera saja," ucap Bagus dikutip dari BolaSport.com (31/10/2020).
"Bukan untuk main di sini."
"Padahal sudah saya jelaskan, tapi semakin banyak yang salah mengartikan," tandasnya.
Bagus Kahfi memang baru saja dinyatakan sembuh usai menepi selama tujuh bulan akibat menderita cedera.
Saat ini, ia memutuskan tetap tinggal di Eropa untuk mengembalikan kondisi fisik.
"Sekali lagi saya tegaskan kalau saya di sini hanya untuk rehabilitasi saja di Utrecht, tidak ada hal lain," pungkasnya.
Baca Juga: Persib Akhirnya Liburkan Tim Akibat Liga 1 Ditunda, Ikuti Jejak Persebaya dan Arema FC